Cara Mengobati Mencret pada musang
Mencret pada musang biasanya terjadi akibat berbagai sebab. Penyebab mencret pada musang yang paling utama adalah karena bakteri dan kuman yang masuk ke dalam sistem pencernaan musang. Mencret pada musang lebih sering diderita oleh musang yang masih bayi atau anak musang. Hal ini dikarenakan sistem pencernaan anakan musang dan bayi musang masih sangat rentan dan rapuh terhadap bakteri. Bagi anda yang ingin musang anda tetap sehat, kuncinya adalah kesehatan pencernaan musang.
Penyebab-penyebab mencret pada musang.
Ada beberapa penyebab mencret pada musang. Dan berikut adalah beberapa penyebab mencret pada musang:
Kandang yang terlalu dingin dan terlalu lembab.
Kondisi kandang yang terlalu dingin dan terlalu lembab dapat menyebabkan musang kedinginan yang berakibat pada sistem pencernaan yang terganggu.
Makanan musang yang kurang terjaga kebersihannya.
Kebersihan makanan musang yang dimakan oleh musang menjadi faktor kedua penyebab mencret pada musang. Bakteri penyebab mencret pada musang lebih gampang masuk ke dalam tubuh musang lewat makanan yang terkontaminasi atau tidak terjaga kebersihannya.
Susu yang kurang cocok.
Pemberian susu yang kurang cocok dikonsumsi oleh musang menjadi penyebab ketiga mencret pada musang. Sebaiknya, berikan susu non-lactosa kepada bayi dan anakan musang untuk mencegah mencret pada musang.
Memasuki masa birahi.
Musang yang siap kawin biasanya agak kehilangan selera makan. Musang lebih banyak minum hingga menyebabkan kotoran musang menjadi agak cair.
Cara mengobati mencret pada musang.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengobati musang yang mencret. Dan berikut adalah beberapa cara mengobati musang yang mencret:
Identifikasi penyebab mencret pada musang.
Hal pertama dalam langkah mengobati mencret pada musang adalah mengetahui penyebab mencret pada musang. Bagaimana cara mengetahui penyebab mencret pada musang? This is a little trick: lihat bentuk feses dan cium bau fesesnya. Agak menjijikan memang, tapi ini penting. Jika bentuk feses musang cenderung cair, berwarna cerah (kuning atau hitam) dan berbau busuk menyengat, maka bisa dipastikan bahwa di dalam usus atau sistem pencernaan musang tersebut terdapat bakteri. Perlu saya ingatkan bahwa musang yang sehat biasanya memiliki feses yang warnanya sama dengan warna makanan yang dimakannya dan bentuknya pun padat (berbentuk butiran ataupun memanjang).
Perbaiki cara pemberian makanan dan bersihkan kandang secara menyeluruh.
Hal kedua setelah mengetahui penyebab mencret pada musang adalah membersihkan kandang secara menyeluruh dan memperbaiki cara pemberian makanan pada musang. Berikan makanan yang segar, buah yang benar-benar bersih dan matang, serta angkat sisa makanan yang tidak termakan sesegera mungkin setelah musang kenyang. Hal ini agar menhindari dimakannya makanan basi oleh musang.
Berikan air kelapa setiap pagi dan sore.
Untuk membersihkan bakteri di sistem pencernaan musang, sebaiknya gunakan air kelapa untuk musang setiap pagi dan sore. Selain membersihkan setiap 'ekor' bakteri di usus musang, air kelapa juga bisa merehidrasi musang yang kehilangan cairan tubuh selama menderita mencret. Sebagai dokter hewan, untuk mengobati mencret pada musang, penulis tidak menyarankan pemberian obat-obatan manusia untuk musang seperti pemberian Norit, Oralit, dan lain sebagainya. Akan ada efek samping dari pemberian obat-obatan manusia untuk hewan peliharaan.
Berikan buah salak.
Ini adalah trik lainnya dari saya untuk mengobati mencret pada musang. Pemberian buah salak matang bisa dilakukan sekali seminggu, dan hentikan pemberian buah salak bila feses musang sudah terlihat padat kembali. Selain memperbaiki sistem kekebalan tubuh musang, buah salak juga bisa membuat feses musang kembali padat dan membunuh bakteri penyebab mencret.
demikianlah postingan kali ini yang membahas "Cara Mengobati Mencret Pada Musang". Semoga bermanfaat buat para pecinta musang.